CAN

Piala Dunia Wanita FIFA akan segera dimulai, kali ini Kanada menjadi tempat perhelatan akbar empat tahunan tersebut. 24 negara dan 552 pemain akan bersaing menjadi tim dan individu-individu terbaik. Satu diantaranya adalah Kanada yang lolos otomatis sebagai tuan rumah. Raihan terbaik “The Canucks” selama gelaran ini adalah menempati peringkat ketiga pada Women’s World Cup 2003 di Amerika Serikat.

Pengantar

Kanada merupakan salah satu negara yang sedang mengembangkan sepakbola wanitanya, perlahan tapi pasti mereka dapat mengimbangi performa musuh bebuyutan mereka, Amerika Serikat, di beberapa ajang. Dengan adanya Piala Dunia Wanita sendiri publik Kanada berharap banyak dengan performa Christine Sinclair dan kawan-kawan. Kanada dalam beberapa tahun terakhir di tangan John Herdman, pelatih asal Inggris berusia tahun, juga kerap menggunakan jasa pemain-pemain muda. Uniknya Herdman juga kerap memanggil pemain-pemain yang berstatus ‘pengangguran’ untuk ikut ambil bagian dalam timnasita yang menghuni peringkat ke-8 FIFA ini.

A1

[sumber: wikipedia.org]

Jika dilihat dari skuad yang akan bertarung di Piala Dunia Wanita Kanada, memang sejak tahun ke tahun Kanada tidak bisa lepas dari bayang-bayang Amerika Serikat, rata-rata pemain yang dipanggil bermain di NWSL, berkat kerja sama kedua asosiasi dalam menciptakan liga yang kompeten. Ini yang sebenarnya jadi kekuatan Kanada untuk dapat mengadopsi gaya permainan USWNT, salah satu poros sepakbola wanita dunia saat ini.

Who To Watch

Jessie Fleming

8f7ced21064ce06cd4d7aee2f8093458

Jessie merupakan salah satu punggawa muda yang dibawa Herdman mengarungi kerasnya persaingan tahun ini. Ia sendiri sudah bermain di level senior sejak 2013 lalu, walau masih berstatus pemain cadangan dan kerap di berikan menit bermain yang cukup. Kapten timnasita Kanada U20 ini juga dikenal sebagai atlet cross-coutry sejak masa kecilnya, membuat gol debutnya pada Maret lalu di ajang Cyprus Cup.

Sophie Schmidt

9952776

Gelandang dengan rambut nyentrik ini merupakan salah satu pemain yang berstatus ‘pengangguran’ sejak akhir musim lalu. Menghabiskan banyak waktu berkarier di Amerika Serikat dan sempat bermain di Eropa bersama Kristianstads Ia memiliki kekuatan di kaki kiri dan berbahaya dalam bola-bola mati. 16 gol dari 123 penampilan bersama timnasita Kanada telah Ia bukukan.

Gaya Permainan Tim dan Prediksi

Dalam beberapa ujicoba yang dilakoni Herdman berani untuk bermain melawan tim-tim besar seperti Inggris, Perancis, ataupun Nigeria sebelum Piala Dunia. Mereka juga berhasil menjadi runner-up Cyprus Cup 2015, salah satu turnamen invitasional tahunan bagi beberapa negara. Bentuk permainan Kanada dari tahun ke tahun sebenarnya lebih mengandalkan possession football dan menunggu kelengahan lawan. Inggris salah satu korban terakhir mereka.

[Prediksi Starting : 4-4-1-1] Erin McLeod, kiper yang pernah bersekolah di Jakarta International School (JIS) ini akan menjadi palang pintu terakhir Kanada. Kuartet lini belakang sendiri akan diisi nama-nama yang berpengalaman mulai dari Emily Zurrer di kanan, duet Rhian Wilkinson dan Lauren Sesselmann di tengah, dan Allysa Chapman di kiri. Lini tengah akan dimotori Desiree Scott dan Sophie Schmidt dari kedua sisi penyerangan, sementara Kaylyn Kyle dan Diana Matheson sebagai poros utama di tengah. Melissa Tancredi dapat berdiri di belakang Christine Sinclair yang menjadi kapten sekaligus ujung tombak tim.

2509210_xbig-lnd

Herdman sendiri lebih suka untuk menyimpan beberapa pemain yang bertipe ofensif seperti Adriana Leon dan Jonelle Filigno sebagai opsi di sayap ataupun lini depan. Yang jelas, siapkah Kanada memulai kampanye untuk mempermanenkan trofi Piala Dunia Wanita di tanah mereka sendiri? Kita lihat saja. [sd]